/** **/

Breaking News



GERAKAN MAHASISWA NASIONAL INDONESIA
( G M N I )

Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) adalah organisasi perjuangan sekaligus terminal kader yang bertujuan untuk mencetak kader bangsa yang progresif-revolusioner berbasiskan ideologi Marhaenisme dan nilai-nilai perjuangan kerakyatan, guna melaksanakan amanat penderitaan rakyat dalam rangka mewujudkan cita-cita nasional Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yaitu menciptakan tatanan masarakyat yang adil dan makmur (masa rakyat sosialis Indonesia) yang anti penindasan.

GMNI lahir dari hasil proses peleburan (fusi) 3 (tiga) organisasi kemahasiswaan yang memiliki kesamaan azas, yakni Marhaenisme ajaran Bung Karno. Ketiga organisasi tersebut adalah:
1. Gerakan Mahasiswa Marhaenis (GMM) yang berpusat di Jogjakarta
2. Gerakan Mahasiswa Merdeka (GMM) yang berpusat di Surabaya
3. Gerakan Mahasiswa Demokrat Indonesia (GMDI) yang berpusat di Jakarta

Ketiga organisasi setuju untuk melakukan fusi dan sepakat mengadakan Kongres pertama GMNI di Surabaya. Para pimpinan tiga organisasi yang hadir dalam pertemuan ini antara lain:
Gerakan Mahasiswa Merdeka (GMM)
1. Slamet Djajawidjaja
2. Slamet Raharjo
3. Heruman
Gerakan Mahasiswa Marhaenis (GMM)
1. Wahyu Widodo
2. Subagio Masrukin
3. Sri Sumantri Marto Suwignyo
Gerakan Mahasiswa Demokrat Indonesia (GMDI)
1. S. M. Hadiprabowo
2. Djawadi Hadipradoko
3. Sulomo

Dengan dukungan dari Bung Karno, pada tanggal 23 Maret 1954 dilangsungkan Kongres I GMNI di Surabaya. Momentum inilah yang kemudian ditetapkan sebagai hari jadi (Dies Natalis) GMNI.

Tidak ada komentar